Kuliahpendidikan.com – Pada ksempatan kali ini kita kan mmebahas tentang Pengertian Seni Budaya Menurut Pendapat Ahli, Jenis, Fungsi dan Contoh nya yang akan kita bahas sepeti yang ada di bawah ini.
Seni dan Budaya
Seni budaya adalah istilah yang dihasilkan dari kerja sama seni dan budaya yang penting. Berikut ini adalah penjelasan yang masuk akal;
Seni
Kata “seni” dalam bahasa Indonesia memiliki sejarah istilah yang tidak mudah baik secara terminologis maupun etimologis. Ini awalnya karena kurangnya istilah yang konsisten dalam bahasa Indonesia / Melayu untuk istilah seni dalam bahasa Inggris atau seni dalam bahasa Belanda.
Asal usul kata seni dalam bahasa Indonesia tidak begitu jelas dan memiliki banyak teori, termasuk:
Kata artistik Melayu Riau (Sungai Rokan) adalah sonik dan berasal dari kata “so” atau “se”, yang berarti “satu”, yang berasal dari bahasa Sansekerta “swa” (satu), yang menggabungkan dengan kata “nik” menjadi. yang memiliki sesuatu yang sangat kecil atau halus. Kata sonic / sonit / art berarti bentuk dan sifat yang halus.
Kata seni dari bahasa Sanskerta Sani, yang berarti pengorbanan yang benar, pelayanan dan hadiah untuk membuat Anda mendapat informasi tentang upacara keagamaan yang disebut seni.
Kata seni genius bahasa Belanda itu berarti genius atau memiliki kemampuan luar biasa yang lahir sejak lahir. Dari sini dapat disimpulkan bahwa seni adalah bakat yang dimiliki seseorang sejak lahir, buah dari kejeniusan.
Budaya
Kata “budaya” juga berasal dari bahasa Sanskerta “Buddhisme”, yang berarti sesuatu yang berkaitan dengan kemanusiaan dan kehendak manusia. Budaya dalam bahasa Inggris berarti budaya yang berasal dari bahasa Latin colere, yang berarti memproses atau bekerja.
Budaya juga dapat diartikan sebagai cara hidup yang berkembang, dibagikan oleh sekelompok orang dan diturunkan dari generasi ke generasi. Budaya terdiri dari banyak elemen kompleks, termasuk sistem keagamaan dan politik, adat, bahasa, peralatan, pakaian, bangunan, dan karya seni.
Budaya adalah pola kehidupan. Budaya memiliki karakter yang kompleks, abstrak dan luas. Banyak aspek budaya yang juga menentukan perilaku komunikatif. Elemen sosial budaya ini tersebar dan mencakup banyak kegiatan sosial manusia.
Pengertian seni dan budaya
Seni dan Budaya adalah segala sesuatu yang telah diciptakan oleh manusia dalam hal gaya hidup dan yang telah dikembangkan bersama dalam sebuah kelompok yang telah menjadi elemen kecantikan (estetika) dari generasi ke generasi.
Ini didasarkan pada makna yang disebutkan di atas dari setiap kata. Ketika kata-kata “seni” dan “budaya” digabungkan menjadi “seni budaya”, ini dapat diartikan sebagai karya seni yang sengaja dibuat.
Penciptaan didasarkan pada alasan atau pemahaman banyak contoh kelompok sosial, yang kemudian diwariskan dari generasi ke generasi.
Pengertian Seni dan Budaya Menurut Pendapat Ahli
Definisi seni dan budaya menurut para ahli meliputi:
- Harry Sulastianto
Harry Sulastianto, profesor seni rupa di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), menjelaskan bahwa pemahaman seni dan budaya adalah pengalaman dalam kegiatan mengekspresikan ide-ide dan pemikiran estetika, termasuk realisasi kemampuan dan imajinasi titik-titik melihat berbagai objek, karya atau bahkan lingkungan yang dapat menghadirkan rasa yang menyenangkan dan menciptakan peradaban manusia yang lebih maju.
- Wajan Kartodirdjo
Sartono Kartodirdjo adalah sejarawan Indonesia yang dikenal sebagai pelopor historiografi dengan pendekatan multi-dimensi. Dia berpendapat bahwa seni dan budaya adalah sistem yang koheren yang dapat secara efektif berkomunikasi melalui satu karya seni yang dapat menunjukkan makna umumnya.
- Thoyibi
Thoyibi adalah filsuf yang sangat berpengaruh di Indonesia. Dia berpendapat bahwa seni dan budaya adalah perwujudan dari budaya yang telah berakar, yang terlibat dalam aspek budaya dan bahwa banyak orang dapat merasakan dan menembus sejarah peradaban manusia.
Baca Juga: Westernisasi – Pengertian, Ciri, Dampak, dan Contohnya
Jenis Seni dan Budaya
Seni budaya memiliki berbagai bentuk, termasuk yang berikut;
- Seni Tari
Tarian adalah gerakan ritmis yang terjadi di tempat dan waktu tertentu untuk mengekspresikan perasaan dan menyampaikan pesan dari seseorang atau kelompok.
Ekspresi gerakan dalam tarian memiliki tujuan untuk berbagai kebutuhan, seperti dakwah, ritual komunitas, menyambut tamu, dan lainnya. Dari zaman kuno hingga sekarang, tarian ini memiliki banyak variasi, dari tarian tradisional hingga tarian modern.
Tarian tidak dapat dikatakan tentang seni jika tidak sesuai dengan unsur-unsur yang terdiri dari unsur utama dan unsur pendukung. Elemen utama adalah Wiraga (tubuh), Wirama (ritme) dan Wirasa (rasa).
Sedangkan elemen pendukung terdiri dari beberapa gerakan, iringan berbeda, make-up dan kostum serta pola lantai / kunci.
- Seni Rupa
Fine Art adalah cabang seni yang menggunakan seni untuk membentuk karya seni yang dapat ditangkap dengan mata telanjang dan merasa bijaksana. Cetakan dibuat dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur dan pencahayaan dengan referensi estetika.
Dilihat dari terminologinya, istilah “seni rupa” pada awalnya diperkenalkan dan dipopulerkan oleh S. Sudjojono dalam bahasa Indonesia.
Bergantung pada fungsinya, seni visual dapat dibagi menjadi dua area: seni murni dan seni terapan. Proses penciptaan seni rupa lebih berfokus pada ekspresi jiwa, misalnya, lukisan, patung, fotografi, dll.
Sementara dalam seni terapan proses pembuatan memiliki tujuan dan fungsi tertentu, misalnya kerajinan. Seni visual dapat dibagi lagi dalam bentuk dan bentuk menjadi seni dua dimensi dengan hanya panjang dan lebar dan seni tiga dimensi dengan panjang dan ruang.
- Seni Musik
Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, suara dan harmoni, terutama dari suara instrumen yang dapat menghasilkan irama. Meskipun musik adalah semacam fenomena Intuisi, itu adalah bentuk seni untuk membuat, meningkatkan, dan menawarkannya.
Musik artistik adalah cabang seni yang berfokus pada penggunaan melodi, irama, tempo, harmoni dan instrumen lainnya. Seni musik berperan sebagai alat untuk mengekspresikan perasaan penciptanya dan dapat meningkat dan berubah seiring waktu.
- Seni Teater
Seni teater merupakan sebuah seni pertunjukan orang yang biasanya dipentaskan di atas panggung. Secara khusus, seni teater dapat diartikan sebagai seni dramatis yang menunjukkan perilaku manusia melalui gerakan, tarian dan lagu yang disajikan oleh para aktor dengan dialog dan pertunjukan.
Istilah “teater” bisa luas atau terbatas. Contohnya adalah kelopak, boneka, perasaan, slapstick, akrobat.
- Seni Kriya
Seni dan kerajinan dapat diartikan sebagai seni dari tangan dan mempertimbangkan berbagai aspek seni dan fungsionalitas. Secara etimologis, istilah “Kriya” berasal dari bahasa Sansekerta, yang berarti “krya” dan berarti bekerja.
Fungsi Seni Budaya
Fungsi seni dan budaya dapat dibagi menjadi dua fungsi, yaitu fungsi praktis dan fungsi estetika. Penjelasan berikut:
- Praktis
Ini berarti bahwa fungsi karya seni berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan manusia dalam arti fungsional. Misalnya, kursi dan meja penduduk Jepara. Tidak hanya indah untuk dilihat, tetapi karya seni ini juga dapat bermanfaat bagi kehidupan orang.
- Estetika
Ini berarti bahwa fungsi karya seni terkait dengan pemenuhan kebutuhan manusia dalam hal dekorasi. Misalnya, lukisan, patung, patung dan lain-lain. Terkadang karya seni budaya ini juga digunakan untuk ritual keagamaan.
Baca Juga: Fenomena Sosial – Pengertian, Penyebab, Jenis dan contohnya
Contoh Seni Budaya
Di bawah ini adalah beberapa contoh seni dan budaya yang dikembangkan di Indonesia.
- Batik
Batik Indonesia dinyatakan sebagai warisan budaya oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009, yang selanjutnya disebut sebagai Hari Batik Nasional. Batik pertama kali dibawa ke dunia internasional oleh mantan Presiden Indonesia Suharto, yang menggunakannya pada Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa. Hingga saat ini, Batik telah berulang kali menyaksikan perkembangan motif dan teknik produksi.
- Alat Musik Angklung
Angklung adalah alat musik tradisional Westjava. Angklung terdiri dari bambu dan bunyi saat gemetar (bunyi yang disebabkan oleh dampak tubuh peluit bambu) menghasilkan bunyi dalam komposisi nada 2, 3, 4 nada berbagai ukuran, baik besar maupun besar besar, kecil bergetar.
Angklung telah terdaftar sejak November 2010 sebagai karya besar warisan budaya lisan dan non-Buddhis dari UNESCO.
- Seni Wayang Kulit
Wayang Kulit adalah seni tradisional Indonesia yang sebagian besar dikembangkan di pulau Jawa. Kata Wayang berasal dari “Ma Hyang,” yang berarti pergi ke pikiran spiritual, dewa, atau Dewa Mahakuasa. Ada juga orang yang menafsirkan wayang sebagai istilah Jawa yang berarti “bayangan” karena penonton juga dapat melihat boneka dari belakang atau hanya dari bayang-bayang.
Wayang Kulit dimainkan oleh seorang dalang yang juga bertindak sebagai juru bicara untuk karakter Wayang dan disertai dengan musik gamelan yang dibacakan oleh sekelompok lagu yang dinyanyikan oleh Nayaga dan Pesind. Seni wayang telah diakui oleh UNESCO sejak tahun 2003 dan secara luas diakui oleh masyarakat dunia.
- Reog Ponorogo
Reog adalah salah satu seni dan budaya yang berasal dari barat laut Jawa Timur. Ponorogo dianggap sebagai kota Reog yang sebenarnya. Di gerbang kota Ponorogo ada hiasan berupa sosok Warok dan Gemblak, dua tokoh yang juga muncul ketika Reog ditampilkan.
Reog sebagai salah satu budaya daerah di Indonesia, yang masih penuh dengan hal-hal mistis dan mistisisme yang kuat. Seni ini selalu dikaitkan dengan kerajaan Majapahit, yang ingin menyatukan kepulauan.
- Keris
Keris adalah senjata tajam milik kelompok belati (yang memiliki titik tajam dan kedua belah pihak tajam). Keris memiliki banyak fungsi budaya yang dikenal di wilayah barat dan tengah Nusantara.
Keris memiliki bentuk yang khas dan mudah dibedakan dari senjata tajam lainnya karena bentuknya tidak simetris. Di pangkalan itu melebar, bilah sering berliku-liku dan banyak dari mereka memiliki pamor (damascene), yang dapat menyebabkan lapisan terang lapisan logam pada bilah.
Pada zaman kuno, anggota keluarga kerajaan menggunakan Keris sebagai warisan suci. UNESCO mengakui Kris sebagai kekayaan budaya Indonesia pada tahun 2005.
Baca Juga:
-
Pengertian Pranata Sosial – Jenis, Ciri, Fungsi, Bentuk, Contoh
-
Pengertian Multikultural – Latar Belakang, Ciri, Bentuk Contoh
Demikianlah penjelasan diatas semoga dapat berguna dan bermanfaat untuk teman teman sekalian. Terima Kasih.