Pengertian Manajemen Kas

Kuliahpendidikan.com –  Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Pengertian Manajemen Kas, Tujuan, Aspek Dalam Manajemen Kas, Dan Juga Motif Dalam Manajemen Kas yang akan kita bahas seperti yang dibawah ini.

Pengertian Manajemen Kas

Manajemen Kas merupakan suatu kumpulan kegiatan perkiraan, perencanaan, dan pengumpulan, pengeluaran serta investasi kas dari suatu perusahaan agar bisa mengoprasikan nya dengan lancar.

Tanpa manajemen kas yang baik suatu perusahaan akan memungkinkan mengalami kebangkrutan karena kekurangan kas dalam suatu perusahaan, walaupun perusahaan itu sendiri menghasilkan profit yang baik. Karena situasi bisnis itu banyak memiliki ketidakpastian maka dibutuhkannya pengelolaan kas dan perencanaan kas dengan baik.

Pengertian Manajemen Kas serta Tujuan Manajemen Kas

Tujuan Manajemen Kas

Pada umumnya suatu manajemen kas memiliki tujuan untuk dapat mempertimbangkan risiko dana imbal hasil agar terjadinya keseimbangan antara memiliki terlalu banyak kas atau sedikit kas. Jika terlalu sedikit kas nya yang diinvestasikan, maka dapat mengurangi kesempatan untuk memperoleh imbal hasil yang lebih menguntungkan dimasa yang akan datang. apabila terlalu banyak kas yang diinvestasikan, maka akan terjadi cash insolvency.

Baca Juga:  Dasar - Dasar Akuntansi

Dengan Kas yang cukup akan meningkatkan kemampuan perusahaan memenuhi semua pengeluaran yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Kas yang cukup merupakan cadangan kas yang terpelihara dengan baik pada titik minimum sehingga tidak terlalu banyak kas yang ideal dan itu bisa memungkinkan mendatangkan potensi keuntungan jika diinvestasikan pada instrumen investasi lainnya.

Ada 2 tujuan manejemen kas antara lain sebagai berikut :

  • Likuiditas

Manajemen perusahaan harus menjaga likuiditas dan jumlah kas yang terdapat dalam perusahaan.

  • Earning

Pada dasarnya setiap pengeluaran perusahaan harus ditujukan untuk mendapatka keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan kas yang dikeluarkan. dan juga manajemen harus menjamin pembayaran yang dilakukan dengan  secara ekonomis.

Aspek Dalam Manajemen Kas

Terdapat 3 aspek yang dibutuhkan Untuk melaksanakan manajemen kas yang baik antara lain sebagai berikut :

  • Administrasi Kas Harian

Administrasi kas harian iyalah suatu tertib administrasi penerimaan kas dan juga pengeluaran kas serta saldo akhir kas, sehingga nya dapat disiapkan laporan kas yang up to date, dan dapat memberikan informasi mengenai struktur penerimaan suatu kas, pengeluaran kas, dan saldo akhir kas pada saat dibutuhkan.

Deengan adaya Informasi arus kas ini dapat berguna untuk menilai kemampuan perusahaan dalam hal menghasilkan kas dan juga memungkinkan para pemakai mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang melalui arus masa depan dari tiap tiap perusahaan.

Baca Juga:  Pengertian Intensitas Cahaya - Sifat, Kecepatan dan Rumusnya

Baca Juga:  7 Jenis- Jenis Kredit dan Penjelasan nya

Dan apabila adanya pengelolaan administrasi kas harian yang baik maka dapat memberikan kebaikan dan manfaat bagi perusahaan, khususnya untuk para manajer keuangan yang secara langsung bertanggung jawab terhadap keuangan perusahaan tersebut.

  • Budget Kas

Budget kas sangat diperlukan dalam menganalisa kegiatan perekonomian agar berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan tujuan yang diinginkan oleh perusahaan.

  • Persediaan Besi Kas

Dalam pengelolaan suatu kas, setiap finance manager selalu berusaha agar ada di dalam perusahaan terjadinya aliran kas yang teratur dengan baik. Dan untuk itu, harus diusahakan agar aliran kas masuk dan aliran kas keluar selalu ada didalam keadaan yang seimbang, yaitu tidak terjadinya saldo kas berlebihan dengan kekurangan saldo kas.

Saldo kas yang berlebihan dapat mengorbankan rentabilitas karena tertanamnya sejumlah uang kas yang sebesarnya tidak produktif. Sebaliknya, apabila terjadi kekurangan kas akan menyebabkan perusahaan tidak dapat menjalankan operasinya dengan baik dan tidak dapat memenuhi kewajibannya yang harus segera dibayar.

Motif Dalam Manajemen Kas

Pengelolaan kas iyalah fungsi keuangan yang mendasarkan dalam  disuatu perusahaan. Hal ini berkaitan dalam pengendalian dan perencanaan kas, karena didalam aktivitasnya manajer keuangan harus mengetahui besarnya jumlah kas yang diperlukan setiap waktu dalam kegiatan perusahaan

Baca Juga:  Pengertian Pasar Oligopoli - Ciri, Kelebihan dan Kekurangan

Terdapat 4 Motif dalam manajemen kas antara lain sebagai berikut :

  • Motif Transaksi

Suatu Perusahaan juga membutuhkan sejumlah uang tunai untuk membiayai kegiatan perusahaan sehari – hari, seperti untuk membayar gaji atau upah, membayar tagihan, membeli barang, serta pembayaran hutang kepada kreditur apabila jatuh tempo.

  • Motif Berjaga- Jaga

Motif berjaga- jaga yang dimaksudkan disini adalah untuk berjaga- jaga terhadap kebutuhan yang mungkin terjadi tetapi tidak jelas kapan terjadinya peristiwa tersebut. Misalnya seperti kebakaran dan kecelakaan.

  • Motif Spekulatif

Motif Spekulatif digunakan untuk mengambil suatu keuntungan jika adanya kesempatan, seperti perusahaan menggunakan kas yang dimilikinya untuk diinvestasika pada sekuritas  dengan harapan setelah membeli sekuritas tersebut harganya akan naik.

Baca Juga :

Motif ini pada umumnya lebih berkaitan dengan keterpaksaan suatu perusahaan meminjam sejumlah uang di bank.

Demikian lah penjelasan tentang Pengertian Manajemen Kas, Tujuan, Aspek Dalam Manajemen Kas, Dan Juga Motif Dalam Manajemen yang telah kita bahas di atas semoga dapat bermanfaat bagi teman teman sekalian. Terima kasih.