Kuliahpendidikan.com – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pengertian hujan asam, karakteristik, peruses, penyebab dampak dan pencegahan terjadinya hutan asam seperti pada penjelasan di bawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Hujan Asam
Hujan asam merupakan semua bentuk hujan yang mempunyai tingkat keasaman atau pH dibawah normal nya (pH normal sekitar 6), seperti dibawah 5,6. Asamnya hujan itu sendiri disebabkan karena adanya kandungan karbondioksida atau CO₂ yang larut pada air hujan dengan bentuk sebagai asam lemah.
Karakteristik Hujan Asam
Hujan asam memiliki karakteristik atau cirri – ciri seperti yang ada dibawah ini :
- Mempunyai pH dibawah kadar normal seperti dibawah pH 5,7.
- Terjadi karena adanya peningkatan kadar asam nitrat serta sulfat yang ada di dalam polusi udara di setiap daerah.
- Awal terjadinya bisa disebabkan karenapeningkatan emisi sulfur dioksida dan nitrogen oksida yang berada di atmosfer
- Bisa meningkatkan risiko seseorang terserang gangguan jantung serta paru-paru
- Bisa membuat kulit menjadi gatal – gatal dan memerah
- Bias menyebabkan pusing bagi orang yang memiliki kekebalan tubuh yang cukupp lemah
Faktor Penyebab Terjadinya Hujan Asam
Hujan asam juga mempunya faktor – faktir terjadinya hujan asam tersebut seperti yg aa di bawah ini :
- Karbondioksida atau pun CO₂ dan karbon monoksida atau pun CO. Karbondioksida dan karbon monoksida adalah gas hasil proses pembakaran yang berjumpa dengan uap air atau bias juga disebut H₂O. Apabila kedua gas tersebut menyatu maka akan membentuk asam karbonat atau H₂CO3 yang termasuk dalam kategori asam lemah.
- Hidrogen sulfida atau pun H₂S, sulfur oksida atau pun SO₂ yang menyatu dengan uap air atau pun H₂O akan membentuk asam sulfat atau pun H₂SO4 yang merupakan kategori asam yang kuat.
Sebab – akibat itu terjadi karena adanya aktivitas manusia dan fenomena alam, seperti pembakaran BBF, letusan gunung berapi, kebakaran hutan, peleburan logam, aktivitas pabrik, dan juga pembangkit listrik.
Baca Juga: Pengertian, jenis – jenis dan contoh Sumber Daya Alam yang tidak dapat Diperbaharui
Proses Terjadinya Hujan Asam
Dibawah ini adalh proses atau tahapan tahapan terjadinya hujan asam diantanya adalah :
- Ada beragam aktivitas di bumi baik aktivitas dari alam ataupun aktivitas manusia yang dapat menimbulkan berbagai macam gas penyebab hujan asam, contoh nya karbondioksida, karbonmonoksida, sulfur dioksida, dan juga hidrogen sulfur.
- Kemudian di Bumi terjadi penguapan dari berbagai macam sumber air yang bisa disebabkan karena pemanasan sinar matahari dan menghasilkan uap air yang banyak.
- lalu, uap air yang timbul dari pengembunan itu sendiri akan bertemu dengan gas – gas yang bisa menyebabkan terjadinya hujan asam tersebut, contoh nya karbondioksida dan karbon monoksida dengan uap air, serta hidrogen sulfur dan juga sulfur oksida dengan uap air.
- Dengan adanya penggabungan uap air dengan karbondioksida atau pun karbon monoksida ini dapat menghasilkan asam yang bersifat lemah. Ketika hidrogen oksida dan juga sulfur dioksida bertemu dengan uap air maka bisa menghasilkan asam yang bersifat kuat.
- Kemudian kandungan yang menyatu itu terbawa oleh angin menuju tempat yang jauh dari sumbernya dan semakin ke atas.
- Setelah sampai di atas, gas gasa yang bercampur dengan uap air itu akan mengalami kejenuhan sehingga bias menjatuhkan kandungan airnya sebagai titik – titik air hujan. Titik – titik air itu lah yeng akan menjadi hujan. Hujan tersebut yang biasaa dinamakan dengan hujan asam.
Manfaat Hujan Asam
Manfaat hujan asam adalah mampu melarutkan berbagai mineral yang sangat amat di butuhkan oleh binatang serta tumbuhan yang ada di Bumi. Kandungan asam yang tinggi itu lah yang mampu melarutkan mineral ada di dalam tanah.
Dampak Negatif Hujan Asam
Selain iu hujan asam juga memiliki dampak atau akibat negative yang ditimbulkan oleh hujan asam itu sendiri. Seperti :
- Bias menyebabkan jumlah ikan yang ada di laut mengalami penurunan.
- Bisa merusak lapisan lilin yang ada pada daun.
- Hilangnya beragam nutrisi yang berada dalam tumbuhan.
- Pertumbuhan akar tanaman menjadi terhambat.
- Bisa menyebabkan manusia mudah terkena penyakit, seperti penyakit kulit gatal – gatal.
- Bias membuat besi lebih korosif dan mudah berkarat.
Baca Juga: Pengertian, jenis – jenis dan contoh Sumber Daya Alam yang dapat Diperbaharui
Pencegahan Hujan Asam
Ada berberapa cara yang dapat kita lakukan agar hujan asam terjebut tidak terjadi di daerah kita, seperti yang adan dibawah ini :
- Pemilihan Bahan Bakar
Untuk dapat mengurangi produksi gas yang dpat menyebabkan hujan asam, setidaknya kita ini harus selektif dalam pemilihan bahan bakar. Sangat amat disarankan untuk menggunakan bahan bakar yang mengandung reakasi belerang yang rendah atau bisa juga dengan menggunakan bahan bakar alternatif seperti etanol atau pun hidrogen.
- Menerapkan 3R (resue, recycle dan juga reduce)
Dengan menerapkan 3R ( resue, recycle dan juga reduce ini kita juga bisa lohhh mencegah terjadi nya hujan asam dengan cara mendaur ulang barang tersebut itu.
- Reboisasi
Melakukan reboisasi hutan secara berkala juga bisa membuat udara bersih menjadi lebih banyak dan dapat mencegah udara kotor naik ke lapisan bumi sehingga nantinya tidak akan terjadi hujan asam.
- Penambahan Zat Kapur
Penembahan zat kapur pada tanah juga bisa menurun kan resiko terjadi nya hujan asam. Dan agar tanah tetap kaya akan senyawa kapur nya.
Baca Juga:
-
Pengertian Pajak, Jenis – Jenis Pajak, Fungsi Pajak dan Manfaat pajak
-
Pengertian Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Objek, Subjek dan Dasar Hukum PPN serta Tarif PPN
Demikian lah penjelasan tentang pengertian hujan asam, karakteristik, peroses, penyebab, dampak dan pencegahan terjadinya hutan asam diatas semoga dapet bermanfaat untuk teman – teman seklian dan bisa menambah ilmu pelajaran teman – teman. Terima Kasih.