Pengertian Globalisasi

Kuliahpendidikan.com – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pengertian globalisasi, teori, karakteristik, Faktor, dan dampaknya yang akan kita bahas seperti yang ada dibawah ini.

Pengertian Globalisasi

Para ahli mendefinisikan konsep globalisasi. Beberapa dari mereka memasukkan konsep globalisasi sebagai berikut:

• Globalisasi adalah hubungan sosial global yang saling terkait sehingga peristiwa dari tempat yang berbeda dapat mempengaruhi tempat lain juga. (Anthony Giddens),
• Globalisasi adalah pembentukan sistem organisasi dan komunikasi antara orang-orang di seluruh dunia mengikuti sistem dan aturan yang sama. (Selo Soemardyan).
• Globalisasi adalah tindakan dari suatu proses atau kebijakan yang menjadikan sesuatu bersifat global, baik dalam ruang lingkup maupun dalam penerapannya. (The American Heritage Dictionary).

Sederhananya, era globalisasi dapat dipahami sebagai era di mana kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan sarana transportasi yang menggerakkan kehidupan manusia menjadi tidak terbatas. Baik batas geografis maupun budaya.

Contoh globalisasi dalam bentuk sederhana adalah kita dapat mengetahui informasi apa yang sedang terjadi di belahan dunia lain. Atau kita bisa melakukan perjalanan cepat dari satu tempat ke tempat lain, meskipun jaraknya ratusan atau ribuan mil.

Teori Globalisasi

Ada beberapa teori yang telah ditetapkan oleh para ahli. Salah satunya adalah teori Cochrane and Pain, yang menyatakan bahwa ada tiga pemain utama dalam globalisasi, yaitu

• Globalis,
• Kaum tradisionalis
• Transformalis.

1. Teori globalisasi tradisionalis

Dalam teori ini, orang menganggap bahwa globalisasi tidak terjadi. Mereka menganggap bahwa proses saat ini adalah efek dari perubahan yang telah terjadi sejak jaman dahulu.

2. Teori globalisasi transformasi

adalah orang yang berdiri di antara globalis dan tradisionalis dan percaya bahwa globalisasi sedang terjadi, tetapi dibesar-besarkan.

3. Teori globalisasi lainnya

Teori selanjutnya kedua disebutkan oleh seorang ahli bernama George Ritzer, yang mengatakan bahwa era globalisasi dibentuk oleh perkembangan komunikasi seperti munculnya telepon dan televisi, dan kemudian diakhiri dengan kesadaran publik global akan hal itu

Karakteristik Globalisasi

Globalisasi memiliki beberapa fitur, termasuk:

1. Perubahan Dalam Konsep Jarak Ruang dan Waktu

Dengan dukungan teknologi dalam bentuk televisi, telepon pintar dan internet, komunikasi dapat dilakukan dengan cepat. Informasi dari satu bagian dunia dapat diketahui secara langsung oleh seseorang di dunia lain.

Kemajuan dalam transportasi juga membuat jarak ratusan atau ribuan kilometer dalam beberapa jam atau hari.

2. Adanya Saling Ketergantungan Dalam Bidang Ekonomi dan Perdagangan

Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan perdagangan internasional dan dominasi organisasi seperti WTO atau Organisasi Perdagangan Dunia, yang merupakan rumah bagi perdagangan dunia.

3. Peningkatan interaksi budaya

Melalui televisi dan media lainnya, orang dapat memperoleh pengetahuan baru dan mengenal keanekaragaman dunia luar

4. Meningkatnya Masalah Bersama

Di era ini, masalah yang terjadi di satu negara dapat menjadi masalah yang menjadi kepentingan bersama atau bagi dunia internasional, seperti hak asasi manusia, lingkungan, dan kejahatan perang yang terjadi di satu negara.

Faktor – Faktor Globalisasi

Tentu saja ada penyebab dan pendorong yang akhirnya memungkinkan proses globalisasi, termasuk:

1. Pengembangan teknologi dan informasi

Ada perkembangan dalam teknologi informasi dan komunikasi yang memiliki efek memfasilitasi transaksi keuangan di seluruh negeri.

Dalam beberapa tahun terakhir telah ada banyak perkembangan di bidang teknologi yang secara langsung terkait dengan transaksi keuangan dan dapat memudahkan Anda untuk melakukan transaksi tidak hanya di negara Anda sendiri tetapi juga di negara lain.

Baca juga: Public Relation – Pengertian, Tujuan dan Fungsi nya

2. Jumlah kerjasama internasional

Alasan kedua untuk globalisasi adalah kerja sama internasional berjangkauan jauh yang memfasilitasi terjadinya transaksi keuangan sebelumnya di berbagai negara.

Karena sektor ekonomi ini, banyak produk dari luar negeri tiba di negara itu dan sebaliknya.

3. Kemudahan Transportasi

Sistem transportasi yang terus berkembang memudahkan orang untuk bepergian atau mengirimkan barang, meskipun mereka jauh dari satu sama lain.

4. Ekonomi Terbuka

Selain itu juga muncul karena negara-negara di dunia mulai terbuka di bidang ekonomi, sehingga ada perdagangan global yang menyebabkan pertukaran berbagai produk dari satu tempat ke tempat lain.

Tentu saja, produk yang diterima juga termasuk budaya dan elemen dari negara lain yang mempengaruhi budaya di dalam negara itu sendiri. Kemudian era terakhir akan dipromosikan, karena pasar keuangan sekarang sangat global, meningkatkan transaksi keuangan di satu negara.

Dampak dari Globalisasi

Dampak ini memengaruhi berbagai sektor masyarakat. Efek globalisasi bisa positif dan negatif. dan di antara mereka ada

a. Dampak positif dari globalisasi

• Mudah memperoleh informasi dan pengetahuan
• Peningkatan kehidupan sosial ekonomi
• Kemajuan teknologi, komunikasi, transportasi dan informasi yang memudahkan manusia.

b. Dampak negatif dari globalisasi

• Budaya Barat sedikit menyerang dan mempengaruhi nilai-nilai budaya lokal.
• Menipisnya nilai-nilai budaya seperti gotong royong dan sebagainya.
• Kerusakan lingkungan dan meningkatnya polusi udara
• Penyelundupan maraknya barang ilegal dan terlarang

Kemudian juga mempengaruhi berbagai bidang, baik itu politik, ekonomi, pendidikan dan sejenisnya.

a. Dampak pada politik

Dalam perjalanannya, pemikiran politik berbagai negara menjadi lebih terbuka untuk mencapai sistem konstitusi yang lebih baik daripada sebelumnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya sistem administrasi negara yang lebih baik, lembaga negara akan berubah menjadi lebih baik, misalnya di Indonesia, yang DPD dan MK tidak tahu sebelumnya, sekarang dengan globalisasi sudah ada dua lembaga tersebut.

Dengan perkembangan ini publik, kesadaran akan pentingnya politik menjadi semakin terbuka dan partai-partai politik semakin muncul.

Namun, keadaan ini memiliki dampak negatif pada politik, yaitu munculnya kehausan akan kekuatan politik dan munculnya kebijakan moneter atau kebiasaan kebijakan moneter yang pasti akan membuat dunia kotor secara politik dan tidak jujur.

b. Dampak terhadap ekonomi

Dengan ini, pemenuhan barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat menjadi lebih mudah, karena barang-barang yang berbeda dapat dengan mudah memasuki negara dari luar negeri. Bahkan sektor kecil ekonomi semakin berkembang dan berpotensi menjangkau pasar asing.

keberadaan nya juga didukung oleh keberadaan teknologi yang semakin berkembang dan memfasilitasi kehidupan manusia.

Baca Juga:

• Fenomena Sosial – Pengertian, Penyebab, Jenis dan contohnya

• Etnosentrisme – Pengertian Menurut Ahli, Faktor, Pengaruh, Contohnya

• Empati – Pengertian, Manfaat dan juga Contoh nya

• Disintegrasi – Pengertian, Bentuk, Faktor dan Penyebab Terjadinya

• Diferensiasi Sosial – Pengertian, Ciri, Jenis dan Contoh nya

Demikianlah penjelasan diatas semoga dapat berguna dan bermanfaat untuk teman teman sekalian.