Kuliahpendidikan.com – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pengertian hedonisme menurut para ahli, karakteristik, dampak dan contoh studinya yang akan kita bahas seperti yang ada di bawah ini.
Pengertian Hedonisme
Istilah hedonisme berasal dari bahasa Yunani dan berarti “hedone”, yang berarti kesenangan. Karena itu, hedonisme adalah pandangan hidup yang mengatakan bahwa kebahagiaan hanya dapat dicapai dengan mencari sebanyak mungkin untuk kesenangan pribadi dan menghindari perasaan menyakitkan.
Sederhananya, definisi hedonisme adalah ideologi atau pandangan yang mengatakan kesenangan atau kesenangan adalah makna hidup dan titik referensi untuk perilaku dalam masyarakat. Artinya, kesenangan pribadi atau kelompok adalah hal utama dan tidak peduli dengan lingkungan, budaya lokal dan kepekaan sosial yang rendah.
Definiai Hedonisme Menurut Pendapat Ahli
Beberapa ahli berkomentar tentang fenomena hedonisme sebagai berikut:
Frans Magnis Suseno
Definisi hedonisme, menurut Frans, adalah cara hidup yang melihat individu sebagai bahagia atau bahagia, mencari sebanyak mungkin kebahagiaan dan sebanyak mungkin untuk menghindari atau menekan perasaan menyakitkan.
Sarwono
Selain itu, untuk sarwono, makna hedonisme adalah konsep diri di mana gaya hidup dilakukan sesuai dengan gambar di kepalanya.
Burhanuddin
adalah sesuatu yang dianggap baik, yang membawa kesenangan. Dengan kata lain, sesuatu yang hanya melibatkan kesusahan, penderitaan dan ketidaknyamanan tidak dianggap baik.
Collins Gem
Menurut Gem, istilah hedonisme adalah doktrin yang mengatakan kesenangan adalah hal terpenting dalam hidup. Karena itu, pemahaman ini dibagikan oleh orang-orang yang ingin menikmati hidup sendiri.
Dari beberapa penjelasan hingga definisi diatas, menurut beberapa ahli yang disebutkan di atas, dapat disimpulkan bahwa fenomena sosial hedonisme adalah individu atau kelompok pandangan hidup yang didasarkan pada kesenangan, kekayaan, kesenangan batin, kesenangan seksual, kekuatan, dan Kebebasan terhubung.
Karakteristik Hedonisme
Hedonisme memiliki beberapa karakteristik sebagai pemahaman tentang fenomena sosial. Karakteristik praktik nya adalah sebagai berikut:
Mengkonsumsi
Seseorang yang menggunakan ideologi hedonisme tentu saja cenderung menjadi gaya hidup yang memakan nafsu birahi atau keinginan virtual semata bukanlah kebutuhan nyata. Dengan kata lain, memprioritaskan penampilan luar.
Materialis
Karena hedonis menganggap uang sebagai sesuatu yang membuat hidup lebih mudah untuk memenuhi semua keinginan, dan tidak pernah puas dengan apa yang mereka miliki, itu bahkan dapat mengarah pada contoh-contoh penyimpangan sosial, yaitu kejahatan.
Individualistis dan Diskriminatif
Karena pengaruh hedonis, seseorang berperilaku secara individu dan merasa mampu melakukan semuanya sendiri. Diskriminasi dalam kasus ini, individu melihat atau membedakan kekayaan mereka dan melihat diri mereka lebih kaya daripada yang lain.
Orang Malas
Hedonis mengungkapkan sikap malas kepada pengikut karena mereka selalu membuang waktu melakukan apa yang mereka inginkan, tetapi ada sesuatu yang tidak berguna, sehingga mereka selalu menghindari hal-hal lain dengan seribu alasan
fitur hedonisme lainnya adalah pergaulan bebas, mengabaikan perasaan atau kebahagiaan orang lain dalam memenuhi keinginan dan sebagainya.
Dampak Hedonisme
Aktivitas atau perilaku Hedonis memiliki dampak positif dan negatif pada praktiknya, sebagai berikut:
Dampak Positif Internal
Efek positif dari ideologi hedonisme pada dirinya sendiri atau pada dirinya sendiri adalah bahwa hal itu dapat mengurangi atau menekan tingkat stres individu sambil bersenang-senang atau bercakap-cakap, seperti berbelanja, bepergian, wisata kuliner, dan lain-lain.
Dampak Positif Eksternal
Terlepas dari kenyataan nya tidak hanya internal, tetapi juga secara positif mempengaruhi eksternal, bahwa seseorang terlihat lebih royal daripada orang lain dengan memberikan barang dan memperlakukan mereka sehingga pendapatan pedagang meningkat. Oleh karena itu, orang-orang dengan gaya hedonisme ingin terlihat lebih di lingkungan sosial mereka.
Pengaruh Negatif Internal
Efek negatif nya, yaitu seseorang yang masuk atau melakukan pergaulan bebas, seperti mengunjungi klub malam, penggunaan narkoba, seksualitas gratis dan pemborosan, yang pada dasarnya membahayakan orang yang bersangkutan.
Dampak Negatif Eksternal
Individu cenderung melakukan hal-hal baru dengan mementingkan diri sendiri, apakah mereka melanggar norma atau aturan yang ada atau mengganggu ketertiban umum. Misalnya, mendengarkan musik dengan keras, mendengar anti-sosial, mengabaikan aturan lingkungan dan sebagainya.
Contoh Studi Hedonisme
Contoh studi dalam perspektif ini adalah tindakan yang merusak dinding dengan dicoret-coret untuk kesenangan, bermain game sampai mereka kecanduan melupakan waktu emas mereka untuk meningkatkan kualitas mereka atau untuk sesuatu yang berharga dalam hidup.
Baca Juga:
-
Globalisasi – Pengertian, Teori, Karakteristik, Faktor, Dampak
-
Diferensiasi Sosial – Pengertian, Ciri, Jenis dan Contoh nya
-
Etnosentrisme – Pengertian Menurut Ahli, Faktor, Pengaruh, Contohnya
Demikianlah penjelasan diatas semoga dapat berguna dan bermanfaat untuk teman teman sekalian. Terima kasih