Kuliahpendidikan.com – Pada kesempatan kali ini kita kan membahas tentang Instrumen Penelitian, Pengertian Menurut Ahli, Jenis dan Contoh, serta Macam – Macam nya yang akan kita jelaskan sepert di bawah ini.
Instrumen dalam Penelitian
Instrumen penelitian merupakan aspek yang sangat penting yang diguanakan untuk pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ilmiah. Hasi instrumen ini lah yang kemudian dikembangkan atau dianalisa sesuai dengan metode penelitian yang diambil oleh seseorang. Dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif memiliki perbedaan yang cukup signifikan, misalnya dalam penelitian kualitatif menggunakan instrumen penelitian wawacara, sedangkan dalam penelitian kuantitatif menggunakan instrumen penelitian angket atau kuesioner.
Pengertian Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian menurut pengertian nya adalah alat bantu yang digunakan seorang peneliti dalam metode pengambilan data yang di gunakan untuk menganalisa hasil penelitian yang dilakukan dengan langkah penelitian selanjutnya. Pada umumnya instrumen penelitian ini memiliki ketergantungan pada sebuah data – data yang dibutuhkan peneliti oleh karena itulah setiap penelitian memiliki instrumen penelitian yang berbeda antara satu dengan lainnya.
Pengertian Instrumen Penelitian Menurut Para Ahli
Dibawah ini merupakan Definisi mengenai instrumen penelitian menurut para ahli, antara lain sebagai berikut:
Sukmadinata (2010)
Pengertian instrument penelitian menurutnya adalah sebuah tes yang memiiki karekatristik mengukur informan dengan sejumlah pertanyaan dan pernyataan dalam penelitian, yang bisa dilakukan dengan membua garis besar tujuan penelitian dilakukan.
Sugiono (2009)
Definisi instrument penelitian ialah alat bantu yang dipergunakan oleh peneliti dalam mengukur fenomena alam serta sosial yang sesuai dengan variabel penelitian.
Dari pengertian instrument penelitian menurut para ahli diatas, dapatlah disimpulkan bahwa instrument penelitian ialah metode penelitian yang dilakukan untuk mengukur dan mengambil data primer (langsung dari lapangan) melalui kajian-kajian yang empiris serta sistematis.
Jenis Instrument Penelitian
Secara umum dibawah ini merupakan Macam – macam bentuk dalam instrument penelitian, antara lain sebagai berikut:
- Kuesioner/Angket
- Wawancara
- Observasi
- Dokumentasi
- Tes
Baca Juga: Pengertian Penelitian Kuantitatif dan Tujuannya serta Jenis jenis metode penelitian kuantitatif
Jenis dan Contoh Instrument Penelitian
Deibawah ini merupakan Penjelasan mengenai instrument penelitian beserta contohnya sebagai berikut;
Kuesioner
Yang pertama adalah kuesioner atau angket sebagai Alat pengumpulan data. instrument penelitian dengan pengemabilan data kuesioner ini identik dengan penelitian kuantitatif dikarena data yang diberikan kepada informan merupakan data yang ada jawaban terbuka dan tertutup. Jenis pertanyaan yang ada dalam kuesioner adalah jenis pertanyaan yang dibutuhkan dalam laporan penelitian.
Wawancara
Yang kedua dalah Jenis instrument pengumpulan data adalah wawancara yang biasanya dilakukan dalam penelitian kualitatif. Teknik Pengambilan data wawancara memiliki tingkat kekesulitan yang cukup mudah apabila dibandingkan dengan kuesioner karena tekhnik pengambilan data ini tidak melakukan penghitungan secara statistika.
Observasi
Observasi atau pengamatan ini merupakan kegiatan dengan cara memperhatikan objek penelitian itu dengan saksama. Kegiatan observasi ini memliki tujuan mencatat setiap keadaan yang relevan dengan tujuan penelitian.
Kelebihan dan Kekurangan Teknik Observasi
Kelebihan yang di daoatkan dari metode observasi, antara lain adalah sebagai berikut.
- Dapat melihat langsung kegiatan sehari-hari informan.
- Cocok untuk orang yang tidak memiliki tingkat kesibukan tinggi karena tidak harus terpaku pada waktu dan tempat tertentu.
- Dapat mencatat secara bersamaan adanya kejadian tertentu.
Adapun untuk kekurangan yang terdapat dalam metode pengamatan atau observasi, antara lain adalah sebagai berikut.
- Dapat menimbulkan perilaku atau sikap yang berbeda dengan perilaku sehari-hari karena merasa diamati.
- Ada berbagai hal yang tidak terduga sehingga mengganggu proses pengamatan.
- Ada kejadian atau keadaan informan yang sulit diamati karena bersifat terlalu pribadi dan rahasia.
Teknik Observasi
Teknik pengambilan data dengan observasi dalam instrument penelitian ini dapat dibedakan menjadi dua macam, antara lain sebagai berikut;
Observasi Partisipasi (Participant Observation)
Observasi partisipasi dilakukan dengan cara peneliti hadirdi tengah-tengah informan dan melakukan berbagai kegiatan bersama sambil mencatat informasi yang dibutuhkan. Kehadiran peneliti dapat diketahui oleh siapa pun sehingga observasi mi bersifat terbuka.
Baca Juga: Contoh Lembar Pengesahan Berserta Format – Formatnya
Observasi Nonpartisipasi (Nonparticipant Observation)
Observasi nonpartisipasi dilakukan tanpa kehadiran peneliti, bahkan mungkin responden tidak menyadani proses pengamatan tensebut. Observasi dilakukan dan jarak jauh atau antara peneliti dan infonman yang berbeda tempat.
Dokumentasi
Cara lain untuk dapat memperoleh data dan responden dan informan adalah menggunakan dokumentasi. Dengan dokumentasi, peneliti memperoleh infonmasi dan berbagai macam sumber. Informasi tersebut antara lain tempat tinggal, alamat, dan latar belakang pendidikan.
Kelebihan dan Kekurangan Dokumentasi
Terdapat Kelebihan yang ada pada instrument penelitian dengan menggunakan metode dokumentasi, antara lain sebagai benikut;
- Memberikan gambaran benbagai informasi tentang informan pada waktu lampau (yang direkam atau di dokumentasikan).
- Menyajikan informasi mengenai hubungan informasi pada masa lampau dengan kondisi sekarang.
- Merekam berbagai jenis data tentang informan atau responden seperti identitas responden, identitas orang tua responden, keadaan dan latar belakang keluarga responden, Iingkungan sosial, data psikis, prestasi belajar, data pendidikan dan data kesehatan jasmani.
Adapun kekurangan yang terdapat dalam instrument penelitian dengan metode dokumentasi ini, antara lain adalah sebagai berikut;
- Memerlukan validitas dokumentasi untuk mengetahui keabsahan dokumentas.
- Biasanya tekhnik Dokumentasi ini tidak lengkap sehingga dapat menyesatkan peneliti.
Sumber Dokumen
Sumber dokumen yang ada di dalam pengembilan dalam instrument penelitian, pada umumnya dibedakan menjadi empat sebagai berikut.
- Dokumen resmi, berupa dokumen atau berkas yang dikeluarkan oleh suatu lembaga secara resmi, misalnya rapor, nilai akhir semester, dan arsip sejarah.
- Dokumen tidak resmi, berupa dokumen yang diperoleh dan sumber tidak resmi tetapi memberikan informasi penting terkait suatu kejadian.
- Dokumen primer, berupa dokumen yang diperoleh dan sumber ash atau orang yang menjadi informan dan penehitan.
- Dokumen sekunder merupakan dokumen yang dapat diperoleh selain dan sumber sah, bisa orang lain atau berbagai media misalnya surat kabar, laporan penehitian, makalah, dan publikasi lainnya. Dokumen mi tidak memihiki nilai dan bobot keaslian sevahid dokumen primer.
Macam-Macam Instrument Penelitian Tes
Penjelasan mengenai tes ini, setidaknya terbagi menjadi lima bentuk, antara lainnya adalah sebagai berikut;
- Tes kepribadian, yaitu tes yang digunakan untuk mengungkap kepribadian seseorang.
- Tes bakat, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur atau mengetahul bakat seseorang.
- Tes prestasi merupakan tes yang dapat digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang dalam suatuu bidang tertentu, contohnya bidang akademik akademik.
- Tes inteliegensi, yaitu tes yang digunakan untuk membuat penaksiran tingkat intelektuah seseorang.
- Tes sikap, yaitu tes yang digunakan untuk mengukur kecenderungan sikap seseorang.
Demikan lah penjelasan tentang Instrumen Penelitian, Pengertian Menurut Ahli, Jenis dan Contoh, serta Macam – Macam nya yang telah dijelaskan diatas semoga dapat bermanfaat untuk teman – teman sekalian. Terima Kasih.